Minggu, 04 Maret 2012

Mengatasi Kelelahan

Gejala rasa lelah yang berlebihan, dengan mengesampingkan faktor medis, umumnya disebabkan karena kurang olah raga. Kelelahan harus segera diatasi. Cara terbaik mengatasi kelelahan akibat bekerja keras adalah istirahat.

ISTIRAHATKAN TUBUH
Istirahat merupakan cara terbaik mengatasi kelelahan. Istirahat tidak selalu tidur, tidur terlalu lama justru akan menurunkan metabolisme tubuh, sehingga semakin membuat tubuh merasa lelah. Konsep istirahat mencakup manifestasi yang luas, termasuk relaksasi anggota tubuh dan pengaturan asupan nutrisi jasmani, organ-organ tubuh memiliki waktu untuk kembali ke kondisi semula dan siap melakukan aktivitas kembali.

DIET NUTRISI SYARAF
Rasa lelah berlebihan, pegal-pegal disertai kram otot dan kesemutan, sering timbul akibat aktivitas berlebihan, dalam waktu lama. Selain faktor mekanik, keluhan tersebut bisa jadi merupakan sinyal alami tubuh, yang mengalami kekurangan vitamin neutrophik (vitamin yang menjaga kesehatan syaraf) , yaitu vitamin B kompleks.
Diet yang buruk serta penurunan daya serap tubuh, menyebabkan terjadinya defisiensi (kekurangan) vitamin neurotropika. Menurut dokter Samuel, NUtrisi pokok bagi pembentukan energi tubuh, adalah glukosa dan karbohidrat.
DAlam hal ini vitamin B berperan sebagai katalisator (pemercepat) proses metabolisme glukosa dan karbohidrat menjadi energi. Bila tubuh kekurangan vitamin B, proses pembentukan energi terhambat. Akibatnya, muncul rasa lelah dan keluhan lainnya seperti pegal-pegal.
Kecukupan vitamin B membantu memelihara kesehatan saraf, sehingga hantaran rangsangan ke pusat kendali tubuh dan otak akan bekerja maksimal. Vitamin B juga berperan dalam menjaga nafsu makan, termasuk sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang berperan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dengan diet nutrisi berimbang, daya tahan tubuh semakin tinggi.

OLAH RAGA
Olah raga merupakan salah satu solusi mencegah dan mengatasi kelelahan otot. Menurut penelitian olah raga teratur dapat :
  • Menstimulasi tubuh untuk memproduksi endorphin. Yaitu senyawa yang menghambat sinyal nyeri atau lelah otot ke otak.
  • Membantu dalam membangun kekuatan tubuh. Semakin kuat otot, tulang makin padat dan jaringan ikat semakin liat.
  • Menigkatkan fleksibilias tubuh. Sendi akan dapat bergerak dengan jarak yang penuh dan mengurangi kekakuan, pegal-pegal dan ngilu.
  • Menurunkan hormon stress (kortisol) yang menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik.
  • Meningkatkan level energi.
  • Membakar kalori, hingga dapat membantu menurunkan berat badan.
  • Meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot, yang meningkatkan seluruh mood positif.
  • Menurunkan resiko tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung dan stroke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar