Senin, 05 Maret 2012

12 Penyebab Gangguan Pendengaran

Gelombang suara masuk melalui lubang telinga luar. Ini menyebabkan gendang telinga dan tukang pendengaran (Maleus, Incus, Stapes) bergetar. Kemudian getaran ini bnerjalan dalam cairan di telinga bagian dalam (kokhlea) dimana disini terdapat bulu-bulu halus yang merupakan ujung serabut syaraf bergetar dan mengirimkan sinyal ini ke otak, sehingga suara dapat dikenali.

Apabila terdapat gangguan pada proses ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Berikut ini adalah beberapa penyebab gangguan pendengaran.
1. Terpapar Suara Bising Secara Terus Menerus

Hal ini dapat menyebabkan penurunun kemampuan mendengar atau bahkan kehilangan kemampuan dengar. 

Yang paling umum adalah terekspos kebisingan dilokasi anda bekerja. Apabila anda bekerja di lokasi yang mempunyai tingkat kebisingan tinggi atau kebisingan yang berlangsung terus menerus seperti di bandara udara, pabrik, suara kendaraan terus-menerus dan lain-lain, anda disarankan untuk menggunakan pelindung telinga yang pas ditelinga anda dan istirahatkan telinga anda dari kebisingan saat anda bekerja yaitu saat anda beristirahat
 

2. Cedera atau Perubahan Tekanan

Cedera kepala yang berat dapat menyebabkan dislokasi dari tulang pendengaran yang terdapat di telingan bagian tengah atau dapat menyebabkan kerusakan syaraf yang menyebabkan kehilangan kemampuan dengar secara permanen.

Perubahan tekanan udara yang mendadak dapat pula menyebabkan kehilangan kemampuan mendengar, seperti pada saat anda naik pesawat atau pada saat anda melakukan penyelaman di bawah laut, yang dapat menyebabkan kerusakan gendang telinga dan organ telinga tengah dan dalam.

Membersihkan telinga dengan cotton bud dapat juga menyebabkan cedera gendang telinga dan tertinggalnya bagian cotton bid di rongga telinga luar.

3. Obat - Obatan

Beberapa obat dapat menimbulkan efek samping terhadap system pendengaran. Contohnya beberapa antibiotic dan obat-obatan kanker. Oleh karena itu jangan sembarangan memakai obat-obatan dan harus berdasarkan petunjuk dokter. 

Obat-obat ini dapat menyebabkan kehilangan penderngaran secara permanen dan bila merupakan suatu efek samping obat maka akan mengalami perbaikan setelah penggunaan obat tersebtu dihentikan.

 

4. Penyakit Kronis

Beberapa penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke tekanan darah tinggi dan diabetes mellitus. Penyakit – penyakit tersebut menyebabkan gangguan pada peredaran darah ke telinga bagian dalam dan otak. Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, juga berhubungan dengan terjadinya penurunan kemampuan mendengar.

5. Tumor

Tumor jinak seperti, osteomas, exostoses, dan polip dapat menyebabkan sumbatan dan hambatan pada lubang telinga. Acoustic neuroma, tumbuh pada pusat pendengaran dan keseimbangan di telinga bagian dalam, dapat menyebabkan gangguan pendengaran, keseimbangan, gangguan sensorik pada wajah dan tinnitus (telinga berdenging). 


6. Mendengar Suara Yang Sangat Keras

Suara tembakan, ledakan atau suara lain yang mendadak dan keras dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga dan kerusakan pada telinga tengah dan dalam. Kejadian ini disebut sebagai trauma akustik. Dapat terjadi kehilangan pendengaran sementara atau permanen.

 

7. Konser Musik

Rata-rata, suara yang dihasilkan sebuah konser music rock sekitar 110 desibel, cukup besar sehingga hanya dalam waktu 15 menit saja dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran dapat terjadi apabila kita terpapar suara yang lebih besar dari 85 desibel.

 

 

8. Headphones dan Earphones

Penggunaan headphones atau earphones dapat menyebabkan gangguan pendengaran baik sementara ataupun menetap. Semakin besar volume dan semakin lama anda mendengarkan dapat meningkatkan resiko gangguan pendengaran. Agar aman, gunakan pada volume yang tidak keras dan batasi waktu penggunaannya.


9. Kotoran Telinga

Normalnya lubang telinga luar kita menghasilkan cairan atau earwax, yang berfungsi melindungi lubang telinga kita dari kotoran dan bakteri. Tetapi cairan ini dapat mengeras dan menyebabkan sumbatan dilubang telinga, sumbatan ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan rasa tidak nyaman pada telinga.

 

10. Penyakit Pada Saat Anak-Anak

Infeksi telinga yang terjadi pada saat anak-anak dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Seperti penyakit otitis media dengan gejala adanya secret atau cairan kental berbau yang keluar dari lubang telinga, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Penyakit lain pada anak yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran antara lain cacar air, encephalitis, meningitis dan lain-lain

11. Gangguan Dengar Sejak Lahir

Beberapa anak mengalami gangguan dengar sejak lahir atau tuli. Dapat merupakan penyakit yang diturunkan, pada kelahiran premature, trauma atau cedera pada saat proses kelahiran yang menyebabkan gangguan oksigenisasi pada bayi baru lahir atau akibat adanya kelainan pada saat kehamilan misalnya infeksi dan diabetes mellitus pada saat kehamilan

12. Usia

Semakin bertambah usia semakin menurun juga kemampuan pendengaran kita. Biasanya ini terjadi akibat dari kerusakan progresif pada bulu-bulu pendengaran di telinga bagian dalam. (kop)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar