Menstruasi (menarche) yang muncul dini umumnya dikaitkan dengan usia
pendek. Demikian yang dipublikasikan oleh American Journal of
Epidermiology.
Dalam studi panjang yang dilakukan selama 37 tahun oleh 61 ribu
wanita asal Norwegia yang lahir antara akhir tahun 1800-an dan 1920-an.
Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mulai menstruasi lebih awal
memiliki resiko meninggal lebih cepat.
Ditemukan bahwa mereka yang menstruasi pada usia 10 tahun / 11 tahun,
beresiko meninggal 10% lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang
memulai menstruasi pada umur 14 tahun. Sebalinya, wanita yang mengalami
menstruasi pertama pada usia 15 tahun ke atas memiliki resiko meninggal
muda yang lebih rendah. Hal ini tetap berlaku setelah faktor sosial
ekonomi dan berat badan turut dipertimbangkan.
Tim peneliti menduga ada beberapa faktor yang tidak terukur dalam
studi ini, seperti kebiasaan merokok dan berolahraga, turut berperan
dalam hasil yang dipilih. Aktifitas yang intensif diketahui dapat
menunda atau mengganggu siklus menstruasi.
Para peneliti berspekulasi kembali, ada kemungkinan menstruasi yang
lebih lambat merefleksikan seorang wanita lebih muda secara biologis
dari usia yang sebenarnya.
Studi lainnya menunjukkan bahwa gadis-gadis di negara barat kini
menstruasi lebih cepat daripada sebelumnya. Umumnya rata-rata usia
menstruasi adalah 12 tahun. Para peneliti yakin bahwa salah satu
alasannya adalah semakin tingginya tingkat anak-anak yang kelebihan
berat badan (lemak tubuh membantu memicu dan mempertahankan siklus
menstruasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar