Anak-anak yang menghirup udara berisi
secondhand smoke akan lebih mudah menderita pneumonia, bronkhitis dan
penyakit paru-paru lainnya. Anak-anak juga menjadi lebih sering terkena
infeksi telinga, timbul gejala-gejala awal asma. Bagi anak-anak yang
mengidap asma dan menghisap udara penuh asap akan menjadi lebih sering
terkena serangan asma. Diperkirakan 150.000 – 300.000 kasus infeksi
terjadi per tahun, seperti bronkhitis dan pneumonia di kalangan bayi dan
anak-anak di bawah 18 bulan. Di Kanada, sekitar 400.000 penyakit anak
disebabkan oleh secondhand smoke, diantaranya : infeksi telinga (7%),
infeksi paru-paru (16%, kebanyakan balita).
Mengapa itu terjadi ? Sebabnya adalah sebagai berikut :
- paru-paru anak-anak lebih kecil dibanding orang dewasa; sistem kekebalan tubuh mereka belum terbangun sempurna, akibatnya mereka lebih mudah terkena radang pernapasan dan infeksi telinga.
- anak-anak kecil bernapas lebih cepat daripada orang dewasa; akibatnya mereka lebih banyak menghirup zat-zat kimia berbahaya per berat tubuh mereka dibandingkan orang dewasa pada saat yang sama.
- anak-anak hanya memiliki sedikit pilihan dibanding ornag dewasa; mereka tidak mampu berkomentar atau mengkritik orang dewasa yang menjadi perokok.
- jangan merokok di dalam rumah anda.
- minta agar orang-orang tidak merokok di dalam rumah, terutama baby-sitter atau siapapun yang pedulu pada anak anda.
- minta para perokok agar keluar dari rumah jika mereka ingin merokok.
- jika seseorang terpaksa merokok di dalam, maka tempatkan ia di ruangan yang memiliki ventilasi bagus agar asap rokok langsung keluar ruangan.
- bantu orang lain agar berhenti merokok.
Bila anda sendiri yang merokok maka perlu diperhatikan:
- jangan pernah merokok di sekitar anak anda; sebab anak-anak sangat sensitif dengan secondhand smoke.
- jika anda terpaksa merokok, jauhilah area rumah dan anak-anak anda; sebab ternyata meskipun anda sudah selesai merokok, masih banyak zat-zat berbahaya yang tertinggal di udara dan “menanti anak atau keluarga anda yang lain menghisapnya”.
- beritahu orang lain, teman dan keluarga kita yang lain bahwa anda sangat terganggu
- jika mereka merokok di dekat andadi dalam mobil anda,
- janganlah merokok atau jangan memberi izin orang lain merokok ketika jendela sedang tertutup.
- jika anda berada di restoran atau bar, mintalah untuk duduk di kawasan non-perokok.
- ajarkan prinsip kehati-hatian ini kepada para pegawai atau pekerja anda
Bahaya asap rokok bagi ibu hamil
Saat ini banyak ibu hamil yang mengalami gangguan kesehatan karena
asap rokok padahal mereka bukan perokok aktif.Hal ini terjadi karena
dalam setiap hembusan asap rokok terdapat senyawa kimia yang apabila
terhirup oleh ibu hamil dapat membahayakan janin yang dikandungnya.
Dalam studi yang dilaporkan pada American Association for Cancer
Research di Washington menuturkan bahwa senyawa yang masuk tersebut bisa
menyebabkan kerusakan genetik yang nantinya bisa menjadi awal bagi
penyakit leukimia atau kanker lain.
Peneliti dari University of Louisville menganalisis bahwa ada 3
karsinogen (senyawa pemicu kanker) dari tembakau yang bisa masuk ke
dalam tubuh ibu dan bayinya yaitu benzo(a)pyrene, 4-aminobiphenil dan
akrilonitril.
- Asap rokok bisa menyebabkan kematian dini (premature death) pada bayi yang sedang dikandung dan menimbulkan penyakit ketika bayi tersebut lahir
- Berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena racun dalam rokok bisa menghambat aliran darah yang merupakan sumber nutrisi bagi bayi
- Asap rokok bisa meningkatkan risiko bayi meninggal akibat mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dibandingkan dengan bayi yang tidak terpapar asap rokok
- Meningkatkan risiko bayi terkena bronkitis, pneumonia, infeksi telinga dan memperlambat pertumbuhan paru-paru
- Asap rokok selama hamil bisa menyebabkan perubahan dalam struktur DNA bayi yang nantinya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya
- Mengganggu pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan, serta berisiko mengalami keterbelakangan mental
- Sering terpapar asap rokok bisa membuat bayi lahir prematur yang umumnya memiliki perkembangan organ tubuh yang belum sempurna
- Meningkatkan risiko bayi yang dikandung memiliki asma
- Meningkatkan risiko bayi lahir cacat seperti bibir sumbing akibat adanya kelainan pada sperma sang ayah yang perokok
- Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga keguguran
Itulah beberapa bahaya asap rokok bagi anak-anak dan ibu hamil.Perlu
adanya kepedulian dari perokok aktif untuk memperhatikan lingkungan
sekitarnya ketika dia merokok.Karena perokok pasif ( terutama anak dan
ibu hamil) lebih rentan terkena bahaya yang ditimbulkan oleh rokok
ketimbang perokok aktif itu sendiri.Mulailah untuk hidup sehat tanpa
asap rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar